Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana)
Angger pensil (Vanda hookeriana) asal
Sumatra adalah jenis anggrek yang langka. Anggrek yang banyak diminati
para pencinta bunga itu hidup menumpang pada bunga bakung (Crinum
asiaticum). Langkanya anggrek ini, dikarenakan habitat anggrek yang ada
di Cagar Alam Dusun Besar (CADB), Bengkulu sudah rusak oleh tangan
manusia. Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga bakung mati.
Untuk mencegah kepunahan anggrek pensil,
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah mencoba
mengembangbiakkan anggrek ini. Uji coba pengembangbiakan anggrek langka
itu di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Bengkulu. Pada Februari 2005
ditanam sebanyak 20 batang, dan April 2006 sebanyak 7 batang. Ternyata
anggrek tersebut dapat tumbuh subur di DDTS.
Pada bulan Juni ini BKSDA akan menanam
kembali 20 batang anggrek hasil penangkaran yang dilakukan oleh BKSDA.
Demikian dikatakan Kepala BKSDA Bengkulu, Yohanes Sudarto, Rabu (6/6).
Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate” dari pemerintah Inggris.
Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan.Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.
Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate” dari pemerintah Inggris.
Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan.Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar